Halaman

Webmatic

Senin, 18 Juli 2011

Backup Sistem Operasi

Ketika  kita membeli sebuah notebook, kita tidak mendapatan DVD Windows. Tapi, di dalamnya sudah terinstal Windows asli. Itulah yang disebut Windows tipe OEM alias Original equipment manufacturer.
Setelah kita membeli dan dalam masa proses pemakaian, beberapa lama notebook itu kena virus dan parahnya tidak bisa masuk ke Windows.
Mungkin tinggal instal ulang kita bisa saja berpikir seperti itu. Karna kita tidak medapatkan DVD Windows dari notebook yang kita beli. tidak mendapatkan installer antivirus, Microsoft Office, dan program-program lainnya. harus update Windows, antivirus, dan program lain. Sistem operasi dan antivirus adalah yang paling sering melakukan update yang jadi masalah sistem operasi dan antivirus melakukan update secara lngsung ke internet, dan tidak meninggalkan file installer manual pada HD. Jadi selain menginstal ulang sistem operasi, kita juga harus melakukan update satu persatu update patch tersebut. Hal ini tentu akan memakan waktu dan membutuhkan bandwidth internet yang lumayan besar.
Untuk mengatasi masalah di atas kita bisa pakai tips ini untuk membuat image Windows yang sedang kita pakai. Aplikasi pembuat image di Windows 7 akan melakukan backup seluruh hal yang ada di komputer. Ketika sistem oeprasi bermasalah kita tinggal melakukan load lagi image-nya.
Prinsip kerjanya bisa dibilang seperti kita menyalin file kerjaan kamu ke dalam flash disk. Ketika file yang di hard disk rusak, kita masih bisa pakai file yang ada di flash disk.
Bikin Image
1. Untuk membuat image di Windows 7, klik tombol Start, kemudian ketikan -backup. Klik pada -Backup And Restore.
2. Kemudian klik -Create System Image.
3. Muncul halaman -Where you want to save the backup. kit bisa menyimpannya pada hard disk, DVD, atau komputer lain di dalam jaringan. Pada contoh ini, kita pilih hardisk local di Drive E. Klik -Next.
4. Muncul halaman Confirm your backup setting klik Start Backup.
5. Proses backup akan berjalan tunggu proses sampai selesai.
6. Setelah proses selesai, muncul kotak dialog Do you want to create system reapir disk? Apakah kita ingin membuat repair disk, sebaiknya pilih -Yes.
7. Muncul halaman Create a system repair disk, masukan DVD kosong ke DVD writer, kemudian klik -Create Disk.
Restore Image.
1. Untuk melakukan Restore Image, kamu bisa pakai DVD system repair disk yang telah dibuat. Kamu juga bisa pakai DVD installer Windows 7. Kalau sistem operasi kamu masih bisa boot, kita bisa menekan tombol F8 saat boot. Pada contoh ini, kita pakai DVD installer windows 7. Masukan DVD itu DVD-ROM—jangan lupa untuk membuat agar komputer melakukan boot dari DVD-ROM. Pengaturan untuk itu ada di BIOS.
2. Muncul halaman language, klik -Next.
3. Muncul halaman instalasi Windows 7 pilih Repair your computer.
4. Muncul halaman System recovery Option Klik “Restore your computer using a system image that you created earlier”, lalu klik -Next.
5. Muncul halaman Select a system image backup. Biasanya komputer akan mengenali file backup secara otomatis. Jika menyimpan Backup Image pada DVD atau file sharing di jaringan bisa memilih “Select a system image. Kita pilih Use the latest available system image karena file ada di hard disk. Klik -Next.
6. Muncul halaman Choose additional restore options klik -Next.
7. Muncul halaman konformasi, lalu klik -Finish.
8. Muncul kotak dialog peringatan, klik -Yes.
9. Selanjutnya tunggu proses sampai selesai.
10. Jika sudah selesai Klik -Restart Now.
11. Dan sistem operasi Windows 7 akan kembali jalan normal, seperti pada saat keadaan Backup Image.

Semoga Bermanpaat,,,
Kembali

Tidak ada komentar:

Posting Komentar