1. Ilmu itu di dapat dengan lidah yang gemar bertanya, dan akal yang suka berpikir.
2. Pilihlah yang teringat apabila memutuskan perkataan.
3. Jangan kita bertenkar dengan orang yang kurang akal, nanti ia menyakitkan kita, dan jangan bertengkar dengan orang yang penyantun, nanti ia benci kepada kita.
4. Hafalkanlah daripadaku lima perkara, setelah kita menndahulukan dari orang-orang tua. Jangan kita mencari kepada seseorang, jangan melakukan kedustaan kepadanya, jangan kita berbuat durhaka kepadanya sesuatu pekerjaan dan ia melihat daripada kita penghianatan.
5. Bertukar pikiran tentang ilmu sebagian dari malam, lebih aku sukai daripada berbuat ibadah di malam itu.
6. kalau sekiranya Fir”aun berkata baik kepadaku, niscaya aku balas dengan kebaikan pula.
7. Buah pikiran dan perasaan seseorang yang serasa besar dapat membinasakan mereka sendiri.
8. Empat perkara, siapa yang memiliki empat perkara itu, maka dia itu beruntung, yaitu: benar, malu bagus akhlak dan zuhud.
9. Menyesal atas kejahatan itu membawa kepada meninggalkannya dan tafakur pada kebajikan / membawa kapada mengamalkannya.
10. Sabar itu adalah ibu dari segala akhlak.
11. Kemuliaan itu iyalah kebanggaan jiwa, tujuan perasaan dan pandangan, sinar kebanggaan diri yang menimbulkan amal dan meninggalkan bekas yang baik kepada bangsa dan kaum nya, / kepada perikemanusiaan seluruhnya.
12. Kemuliaan iyalah membangun ummat yang telah binasa. Membuka selubung kebodohan, memberi peringatan, menuntuthal yang terampas, memberi ingat kemuliaan yang hilang, membangunkan dari lalay, mempersatukan suara membaharukan gerak.
13. Sesungguhnya aku tak heran akan orang yang binasa, bagay mana ia binasa. Akan tetapi aku heran akan orang yang terlepas dari kebinasaan, bagaimana maka ia bisa terlepas.
14. Pada keikhlasan sesaat itu kebebasan yang abadi. akan tetapi keikhlasan itu jarang adanya.
15. Siapa yang bersih niscaya dibersihkan baginya dan siapa yang bercampur niscaya di campurkan baginya.
16. Sebenarnya, ikhlas ialah suatu yang tidak mengharapkan suatu keuntungan.
17. Ikhlas iyalah bahwa adanya diamnya hamba dan gerak geriknya khusus karena Allah ta”ala.
18. Tanda cinta itu mengutamakan yanglain, dari engkau.dan tidaklah setiap orang yang beramal dengan mentaati Allah Azza wa jalla itu menjadi orang yang dikasihi. Bahwa orang yang dikasihi itu, iyalah orang yang menjauhkan segala yang dilarang.
19. Orang sufi yalah orang yang bersih daripada kekeruhan, penuh dengan pikiran, putus dengan manusia karena menuju Allah, dan sama baginya harga emas dengan harga pasir.
20. Keberuntungan hamba-hamba itu dari kerajinan, yalah diatas kadar keberuntungan mereka dari keridhaan. Dan keberuntungan mereka dari keridhaan, iyalah diatas kadar kehidupan mereka serta Allah Azza Wa Jawwa.
21. Manusia seluruhnya mati, selain ahli ilmu. Para ahli itu mabuk, selain yang beramal. Orang yang beramal seluruhnya tertipu, selain yang ikhlas. Orang yang ikhlas itu dalam ketakutan, sebelum biketahui apa kesudahan dari amal nya.
22. Barang siapa yang memakan barang haram, niscaya durhakalah segala anggota tubuh nya, ia mau ataw enggan, ia tau atau tidak tahu. Dan barang siapa memakan makanan yang halal,niscaya ia ditati oleh segala anggota tubuhnya dan diberi taufik kepada kebajikan.
23. Jauhilah berteman dengan tiga macam manusia :orang-orang yang gagah yang perkasa tapi lalay. Orang-orang qari yang berminyak air. Orang orang sufi yang bodoh.
24. Ketahuilah, bahwa pertolongan Allah Ta”ala kepada itu atas niat nya.maka siapa yang sempurna niatnya, niscaya sempurnalah pertolongan Allah kepadanya.dan jikalau kurang, niscaya berkurang menurut kadarnya.
25. Sesungguhnya diramaikan dunia dengan sedikit akal penghuninya.
26. Moralitas adalah suatu kemewahan pribadiyang sangat mahal.
27. Barang siapa menyukaisesuatu, niscaya ia banyak mengingatnya.
28. Mencari rumah tempat tinggal itu amat mudah, tetapi mencari tetanggalah yang sukar.
29. Engkau durhaka kepada Tuhan didalam bathil. Tetapi di lidah engkau menyebut taat kepadan-nya. Demi umurku. Ini perbuatan yang ganjil amat.jika cinta sejati tentu kau turut apa perintah-nya karena pencinta ke yang dicinta taat dan patuh.
30. Pencinta Tuhan Allah, tidaklah pernah terdiam rintih dari ratap nya karena karinduan, sebelumdia bertemu dengan yang dicintainya itu.
31. Jika sekiranya aku beribadah kepada engkau, karena takut akan siksa neraka, biar bakarlah aku dengan jahanam. Dan jika aku ber ibadah kepada engkau karena harap akan masuk sorga, biar jauhkanlah dianya daripadaku. Tetapi jika aku beribadah kepada engkau hanya karena semata –mata cinta kepada engkau, maka janganlah, Ya ilahi, Engkau haramkan daku, melihat keindahanyang azali.
32. Apabila adalah kegembiraan dengan musibah seperti kegembiraan yang nikmat, itulah ridho kepada Allah Taala.
33. Keputusan adalah lambang keberanian .
34. Kemurahan hati adalah kesempurnaan dan hiasan agama.
35. Terlalu mencintai dunia, membuat orang tuli, buta dan jadi budak .
36. Mati bagiku tidak masalah … Asalkan ada dalam ridha dan rahmat Allah Dengan jalan apapun kematian itu terladi… Asalkan kerinduan kepada-Nya terpenuhi Ku berserah, menyarah kepada-Nya.. Sesuai dengan takdir dan kehendak-Nya Semoga rahmat dan berkah Allh tercurah … Pada setiap sobekan daging dan tetesan darah.
37. Sangat mudah untuk bersikap berani dalam jarak yang aman.
38. Demi Allah yang nyawaku di Tangan-Nya,
Aku menangis dari karena takut kepada Allah, sehingga mengalirnya air mataku atas pipiku, adalah lebih aku sukai daripadaaku bersedekah dengan sebuah bukit emas.
39. Barang siapa berbuat namimah/fitnah kepada engkaw, niscaya ia akan berbuat namimah terhadap engkaw. Dan barang siapa menyampaykan kepada orang lain tentang engkaw.
40. Orang itu empat macm:
a.orang yang mengetahui dan ia mengetahui. Maka dia itu Adalah orang yang berilmu. Ikutilah dia.
b.Orang yang mengetahui dan tidak tahu bahwa ia mengetahui. Maka dia itu, yalah orang yang tidur. Bangun kanlah dia.
c.Orang yang mengetahui dan tahu bahwa ia tidak mengetahui. Maka dia, yalah orang yang meminta petunjuk. Tunjukilah dia.
d. Orang yang tidak mengetahui dan tidak tahu bahwa dia tidak mengetahui. Maka dia itu, iyalah orang-orang jahil. Tolaklah dia.
41. Persawudaraan itu adalah mutiara yang halus, jikalau kita itdak menjaganya, niscaya mendatangkan bahaya.
42. Hampirlah orang berilmu itu dianggap sebagai tuhan. Dan tiap-tiap kemuliaan yang tidak dikuatkan dengan ilmu, maka kehinaan kesudahannya.
43. Berbahagialah orang-orang yang terlalu sibuk untuk merasa cemas di waktu siang, dan terlalu mengantuk untuk cemas di waktu malam.
44. Kamu adalah manusia, kalau dipercaya lalu dengan sembunyi kamu berkhiana,t dan ada kalanya kamu berkata suatu perkataan, tanpa ilmu.
2. Pilihlah yang teringat apabila memutuskan perkataan.
3. Jangan kita bertenkar dengan orang yang kurang akal, nanti ia menyakitkan kita, dan jangan bertengkar dengan orang yang penyantun, nanti ia benci kepada kita.
4. Hafalkanlah daripadaku lima perkara, setelah kita menndahulukan dari orang-orang tua. Jangan kita mencari kepada seseorang, jangan melakukan kedustaan kepadanya, jangan kita berbuat durhaka kepadanya sesuatu pekerjaan dan ia melihat daripada kita penghianatan.
5. Bertukar pikiran tentang ilmu sebagian dari malam, lebih aku sukai daripada berbuat ibadah di malam itu.
6. kalau sekiranya Fir”aun berkata baik kepadaku, niscaya aku balas dengan kebaikan pula.
7. Buah pikiran dan perasaan seseorang yang serasa besar dapat membinasakan mereka sendiri.
8. Empat perkara, siapa yang memiliki empat perkara itu, maka dia itu beruntung, yaitu: benar, malu bagus akhlak dan zuhud.
9. Menyesal atas kejahatan itu membawa kepada meninggalkannya dan tafakur pada kebajikan / membawa kapada mengamalkannya.
10. Sabar itu adalah ibu dari segala akhlak.
11. Kemuliaan itu iyalah kebanggaan jiwa, tujuan perasaan dan pandangan, sinar kebanggaan diri yang menimbulkan amal dan meninggalkan bekas yang baik kepada bangsa dan kaum nya, / kepada perikemanusiaan seluruhnya.
12. Kemuliaan iyalah membangun ummat yang telah binasa. Membuka selubung kebodohan, memberi peringatan, menuntuthal yang terampas, memberi ingat kemuliaan yang hilang, membangunkan dari lalay, mempersatukan suara membaharukan gerak.
13. Sesungguhnya aku tak heran akan orang yang binasa, bagay mana ia binasa. Akan tetapi aku heran akan orang yang terlepas dari kebinasaan, bagaimana maka ia bisa terlepas.
14. Pada keikhlasan sesaat itu kebebasan yang abadi. akan tetapi keikhlasan itu jarang adanya.
15. Siapa yang bersih niscaya dibersihkan baginya dan siapa yang bercampur niscaya di campurkan baginya.
16. Sebenarnya, ikhlas ialah suatu yang tidak mengharapkan suatu keuntungan.
17. Ikhlas iyalah bahwa adanya diamnya hamba dan gerak geriknya khusus karena Allah ta”ala.
18. Tanda cinta itu mengutamakan yanglain, dari engkau.dan tidaklah setiap orang yang beramal dengan mentaati Allah Azza wa jalla itu menjadi orang yang dikasihi. Bahwa orang yang dikasihi itu, iyalah orang yang menjauhkan segala yang dilarang.
19. Orang sufi yalah orang yang bersih daripada kekeruhan, penuh dengan pikiran, putus dengan manusia karena menuju Allah, dan sama baginya harga emas dengan harga pasir.
20. Keberuntungan hamba-hamba itu dari kerajinan, yalah diatas kadar keberuntungan mereka dari keridhaan. Dan keberuntungan mereka dari keridhaan, iyalah diatas kadar kehidupan mereka serta Allah Azza Wa Jawwa.
21. Manusia seluruhnya mati, selain ahli ilmu. Para ahli itu mabuk, selain yang beramal. Orang yang beramal seluruhnya tertipu, selain yang ikhlas. Orang yang ikhlas itu dalam ketakutan, sebelum biketahui apa kesudahan dari amal nya.
22. Barang siapa yang memakan barang haram, niscaya durhakalah segala anggota tubuh nya, ia mau ataw enggan, ia tau atau tidak tahu. Dan barang siapa memakan makanan yang halal,niscaya ia ditati oleh segala anggota tubuhnya dan diberi taufik kepada kebajikan.
23. Jauhilah berteman dengan tiga macam manusia :orang-orang yang gagah yang perkasa tapi lalay. Orang-orang qari yang berminyak air. Orang orang sufi yang bodoh.
24. Ketahuilah, bahwa pertolongan Allah Ta”ala kepada itu atas niat nya.maka siapa yang sempurna niatnya, niscaya sempurnalah pertolongan Allah kepadanya.dan jikalau kurang, niscaya berkurang menurut kadarnya.
25. Sesungguhnya diramaikan dunia dengan sedikit akal penghuninya.
26. Moralitas adalah suatu kemewahan pribadiyang sangat mahal.
27. Barang siapa menyukaisesuatu, niscaya ia banyak mengingatnya.
28. Mencari rumah tempat tinggal itu amat mudah, tetapi mencari tetanggalah yang sukar.
29. Engkau durhaka kepada Tuhan didalam bathil. Tetapi di lidah engkau menyebut taat kepadan-nya. Demi umurku. Ini perbuatan yang ganjil amat.jika cinta sejati tentu kau turut apa perintah-nya karena pencinta ke yang dicinta taat dan patuh.
30. Pencinta Tuhan Allah, tidaklah pernah terdiam rintih dari ratap nya karena karinduan, sebelumdia bertemu dengan yang dicintainya itu.
31. Jika sekiranya aku beribadah kepada engkau, karena takut akan siksa neraka, biar bakarlah aku dengan jahanam. Dan jika aku ber ibadah kepada engkau karena harap akan masuk sorga, biar jauhkanlah dianya daripadaku. Tetapi jika aku beribadah kepada engkau hanya karena semata –mata cinta kepada engkau, maka janganlah, Ya ilahi, Engkau haramkan daku, melihat keindahanyang azali.
32. Apabila adalah kegembiraan dengan musibah seperti kegembiraan yang nikmat, itulah ridho kepada Allah Taala.
33. Keputusan adalah lambang keberanian .
34. Kemurahan hati adalah kesempurnaan dan hiasan agama.
35. Terlalu mencintai dunia, membuat orang tuli, buta dan jadi budak .
36. Mati bagiku tidak masalah … Asalkan ada dalam ridha dan rahmat Allah Dengan jalan apapun kematian itu terladi… Asalkan kerinduan kepada-Nya terpenuhi Ku berserah, menyarah kepada-Nya.. Sesuai dengan takdir dan kehendak-Nya Semoga rahmat dan berkah Allh tercurah … Pada setiap sobekan daging dan tetesan darah.
37. Sangat mudah untuk bersikap berani dalam jarak yang aman.
38. Demi Allah yang nyawaku di Tangan-Nya,
Aku menangis dari karena takut kepada Allah, sehingga mengalirnya air mataku atas pipiku, adalah lebih aku sukai daripadaaku bersedekah dengan sebuah bukit emas.
39. Barang siapa berbuat namimah/fitnah kepada engkaw, niscaya ia akan berbuat namimah terhadap engkaw. Dan barang siapa menyampaykan kepada orang lain tentang engkaw.
40. Orang itu empat macm:
a.orang yang mengetahui dan ia mengetahui. Maka dia itu Adalah orang yang berilmu. Ikutilah dia.
b.Orang yang mengetahui dan tidak tahu bahwa ia mengetahui. Maka dia itu, yalah orang yang tidur. Bangun kanlah dia.
c.Orang yang mengetahui dan tahu bahwa ia tidak mengetahui. Maka dia, yalah orang yang meminta petunjuk. Tunjukilah dia.
d. Orang yang tidak mengetahui dan tidak tahu bahwa dia tidak mengetahui. Maka dia itu, iyalah orang-orang jahil. Tolaklah dia.
41. Persawudaraan itu adalah mutiara yang halus, jikalau kita itdak menjaganya, niscaya mendatangkan bahaya.
42. Hampirlah orang berilmu itu dianggap sebagai tuhan. Dan tiap-tiap kemuliaan yang tidak dikuatkan dengan ilmu, maka kehinaan kesudahannya.
43. Berbahagialah orang-orang yang terlalu sibuk untuk merasa cemas di waktu siang, dan terlalu mengantuk untuk cemas di waktu malam.
44. Kamu adalah manusia, kalau dipercaya lalu dengan sembunyi kamu berkhiana,t dan ada kalanya kamu berkata suatu perkataan, tanpa ilmu.
Kata kata bijak ini di ambil dari beberapa buku...
Semoga bermanfaat....
Semoga bermanfaat....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar